Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Dengan dukungan dari unsur pemerintah, para anggota komunitas dan klub serta stakeholder lainnya, saya berharap PORSI dapat menggelar eksibisi roundnet pada PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut), juga dapat mengirimkan atlet ke Kejuaraan Dunia di Belgia pada September 2022,” ungkap Genta.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung, Herda M. Gani menuturkan pihaknya mendukung penuh kehadiran olahraga roundnet.
“Saya sudah tahu olahraga ini dari beberapa waktu lalu. Kami dari KONI Kabupaten Bandung sangat mendukung penuh."
Baca Juga: Vietnam Konfirmasi Gelar SEA Games 2021 pada Mei 2022, tapi Batalkan Asean Para Games 2021
"Kami akan dukung roundnet untuk bisa mengikuti Bupati Cup,” tegas Herda.
Senada dengan Herda, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Andri Heriyanto, turut mendukung keberadaan roundnet.
Dia meminta pengurus PORSI untuk segera melakukan klasifikasi agar masuk Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan KONI.
“Pada 15-16 Januari 2022 akan ada Piala Gubernur Jawa Barat. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang menyebarluaskan roundnet di Indonesia,” ajak Andri.
Roundnet sendiri merupakan olahraga yang mirip bola voli, hanya media dan ukuran lapangannya yang berbeda.
Seperti permainan bola voli, olah raga roundnet memperbolehkan pemainnya melakukan sentuhan maksimal tiga kali saat memainkannya.
Masing-masing pemain hanya boleh melakukan sentuhan atau pukulan sebanyak satu kali secara bergantian.
Namun, saat servis dan sentuhan terakhir, bola yang terbuat dari karet harus dipantulkan ke lingkaran pemantul berdiameter 90 cm dan tinggi 25 cm yang disebut roundnet.