Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami akan mengadakan Seleknas sebagai pengganti dari Kejurnas khusus tahun ini. Tahun ini kami tidak bisa menggelar Kejurnas karena di setiap provinsi juga tidak mengadakan Kejurprov sebagai syarat menggelar Kejurnas," Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
"Ini juga karena dampak pandemi Covid-19 yang membuat kejuaraan-kejuaraan lokal tidak bisa diselenggarakan," ucap Rionny.
"Seleknas kami gelar sebagai upaya regenerasi dan mengejar ketertinggalan tahun lalu karena pandemi Covid-19."
"Atlet kelahiran 2002 dan 2003 akan kami gabung dalam satu kategori kompetisi, dan kategori lain untuk atlet kelahiran 2004 dan seterusnya. Format pertandingan adalah round robin dan knock out," ujar Rionny.
Yang menjadi perbedaan antara Seleknas dan Kejurnas adalah di Seleknas kali ini tidak ada pembagian antara divisi 1 atau divisi 2.
Semua 34 Pengprov PBSI bisa mengirimkan wakilnya. Semua peserta akan berada di satu kompetisi.
Sementara itu, jumlah peserta dibatasi maksimal lima wakil setiap sektor per kategori usia per provinsi dengan catatan memiliki jumlah atlet 5000 ke atas di dalam Sistem Informasi PBSI.
Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Tinggalkan MotoGP, 'Saya Akan Ikut Beberapa Balapan'