Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti diketahui, timnas Singapura terpaksa berjuang dengan 8 pemain saat melawan Indonesia karena tiga pemainnya diganjar kartu merah.
Keunggulan jumlah pemain tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia di waktu normal.
Tim Garuda bahkan nyaris tumbang andai Pratama Arhan tak mencetak gol di pengujung pertandingan.
Indonesia sendiri baru bisa mengalahkan Singapura pada babak perpanjangan waktu lewat tambahan dua gol.
"Saya belum pernah menyaksikan pertandingan yang tidak terduga seperti ini di Piala AFF," ucap Nhu Tuan dilansir dari Soha.vn.
"Pertandingan ini terlalu banyak kejutan dan situasinya terus berubah sehingga membuat pusing.”
Baca Juga: Media Korea Selatan Ramai-ramai Puji Kesuksesan Shin Tae-yong Bawa Indonesia ke Final Piala AFF 2020
"Yang paling mengejutkan adalah Indonesia bermain lebih buruk ketimbang sebelumnya. Sementara itu, Singapura justru bermain lebih baik setelah pemainnya diusir,” tegasnya.
Menilik data statistik, timnas Indonesia memang mendominasi jalannya permainan.
Irfan Jaya dkk. memegang penguasaan bola sampai 60 persen, sedangkan Singapura hanya 40 persen.