Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Valentino Rossi memiliki hal-hal yang dirindukan setelah dia pensiun sebagai pembalap MotoGP pada akhir musim 2021 lalu.
Baru menjadi pensiunan MotoGP, Valentino Rossi ternyata sudah menyimpan kerinduan akan segala rutinitas yang dia lakukan saat berkarier selama 26 tahun.
Belum lama ini, Valentino rossi menceritakan apa yang terlintas dalam pikirannya ketika tidak membalap di atas motor lagi.
Tidak tanggung-tanggung, ada tiga hal yang dirindukan Valentino Rossi yang kini sudah sah menjadi salah satu legenda MotoGP.
Baca Juga: Diajak Pindah ke MotoGP Usai Juara di Mandalika, Pembalap Turki Malah Buat Yamaha Garuk-garuk Kepala
Hal pertama yang dirindukan The Doctor adalah perasaan hebat tatkala beradu cepat di lintasan balap.
“Saya akan mengendarai motor MotoGP. Karena mengendarai motor MotoGP di trek membuat saya merasa hebat dan itu fantastis,” ujar Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
Pada beberapa musim sebelum Valentino Rossi pensiun, ia masih bisa bersaing dengan kompetitif dengan melaju di atas YZR-M1 miliknya.
Rivalitas dengan Marc Marquez dan pembalap muda lain membuktikan ia benar-benar menikmati hasrat balapnya di tengah usia yang tak muda lagi.
Baca Juga: Fabio Di Giannantonio, Rookie MotoGP 2022 yang Terlupakan
Kemudian, hal lain yang dirindukan Valentino Rossi adalah kesibukan ketika pekan balap tiba di mana seluruh tim akan bekerja keras.
Suasana di paddock kian sibuk sehari menjelang latihan bebas, kualifikasi dan balapan, semua crew dan pembalap akan menentukan strategi dan mencatat berbagai hal yang diperlukan untuk balapan.
Selain itu, ritual sebelum dia mengaspal dengan berjongkok tepat di samping sepeda motornya tentu akan dirindukannya.
“Ini termasuk bekerja dengan insinyur dan kepala mekanik, analisis data dan segala sesuatu yang menyertainya dan itu yang akan saya rindukan,” kata The Doctor.
Baca Juga: Walau Babak Belur Dihantam Cedera, Marquez Masih Bisa Kejar Rekor Gelar Terbanyak
“Biasanya mulai hari Kamis. Kami mencoba untuk mendapatkan semua rincian untuk menjadi lebih kuat dan lebih kuat di hari balapan,” lanjut Rossi.
Terakhir, Valentino Rossi tentunya akan merindukan balapan utama pada hari Minggu pagi.
Dia menceritakan banyak perasaan yang bisa membuatnya merasa tidak nyaman atau rasa takut sebelum memulai balap.
Baru-baru ini Rossi memang memiliki kesempatan untuk kembali merasakan atmosfer balapan di lintasan.
Baca Juga: Kecuali Quartararo, Yamaha Ungkap Alasan Kenapa 3 Pembalapnya Memble
Tetapi tidak dengan mengendarai roda dua, melainkan memacu kendaraan roda empat dalam ajang Gulf 12 Hours di bawah bendera VR46.
Menjelang balapan dimulai, peryataan pahit harus diterima Valentino Rossi saat dirinya memiliki kontak erat dengan pasien positif covid-19.
Oleh karena itu, The Doctor gagal mengikuti ajang balap mobil Gulf 12 Hours karena harus melakukan isolasi mandiri untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Hal inilah yang sulit dihilangkan di pikiran seorang Valentino Rossi sebagai atlet balap. Tidak hanya sebagai profesi semata namun balapan sudah melekat pada dirinya
Baca Juga: Kecuali Quartararo, Yamaha Ungkap Alasan Kenapa 3 Pembalapnya Memble
“Saya hanya akan sangat merindukan kehidupan seorang atlet. Untuk bangun setiap pagi dan berlatih untuk satu tujuan, yaitu mencoba untuk menang. Itulah yang sangat saya cintai,” jelasnya.
Inilah alasan mengapa Valentino Rossi belum benar-benar menggantungkan helmnya selema 26 tahun.
Valentino Rossi hanya pensiun di kejuaraan dunia sepeda motor tapi tidak menutup kemungkinan ia akan memulai balapan-balapan di ajang roda empat.
Baca Juga: Mengapa Pembalap Tim Satelit Saat Ini Sangat Kompetitif ?