Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak tuntutan yang dari media dan sponsor dan menyebakan Casey Stoner kian merasa jenuh dan muak sebagai seorang pembalap.
“Jika saya memaksakan balapan satu tahun lagi, saya pasti tidak akan menyentuh sepeda motor selama sepuluh tahun lebih. Saya sudah sangat muak,” kata Casey Stoner.
“Sebagian besar pekerjaan saya terdiri dari perjanjian pertemuan dan keterlibatan media, lalu ditambah masalah cedera dan pelatihan selama beberapa periode,” jelasnya.
Oleh karena permasalahan ini menjadi hal-hal rumit dan merebut kebahagian Stoner selama bertahun-tahun, salah satunya untuk bisa berkumpul dengan keluarga.
Baca Juga: Fabio Di Giannantonio, Rookie MotoGP 2022 yang Terlupakan
“Saya jarang bisa pulang untuk berkumpul bersama keluarga, dan sudah terlalu lelah,” ucap Casey Stoner.
Namun terlepas dari itu semua, pemilik dua gelar juara dunia kelas utama itu sama sekali tidak menyesali keputusannya.
“Ketika saya pensiun, saya merasa bahwa saya perlu istirahat dari olahraga dan kembali bersama keluarga,” kata Stoner.
“Saya hanya ingin terus menikmati sepeda motor. Saya tidak menyesali keputusan saya," jelas pria berusia 36 tahun itu.
Baca Juga: Walau Babak Belur Dihantam Cedera, Marquez Masih Bisa Kejar Rekor Gelar Terbanyak