Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akhirnya Inter berhasil meraih berbagai kemenangan dan bersenang-senang dengan skema yang dijalankan oleh Simone Inzaghi.
Baca Juga: Detik-detik Paulo Dybala Lempar Botol di Kandang AS Roma
Sistem 3-5-2 yang diterapkan oleh Inzaghi dinilai lebih dinamis dan menyerang ketimbang racikan Antonio Conte yang lebih defensif.
"Kami senang atas kemenangan ini setelah masalah pertandingan melawan Bologna," kata Bastoni seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Kami memiliki scudetto di dada kami dan kami ingin mempertahankannya dengan segala cara."
"Meraih kemenangan itu menyenangkan dan dalam dua tahun terakhir kami telah menempatkan mentalitas pemenang."
Baca Juga: Hasil Babak I - Chiesa Cedera, AS Roma-Juventus Saling Berbalas Gol
"Kami ingin tetap seperti itu."
"Pada awalnya saya mengalami kesulitan memahami permainan Inzaghi, tetapi kemudian kami masuk pada mekanismenya, kami lantas meraih kemenangan dan kami bersenang-senang," ujar Bastoni menambahkan.
⏹️ | FULL-TIME
— Inter ???????????? (@Inter_en) January 9, 2022
Inter win at San Siro! ????????
7️⃣ in a row
We're back on top ????#ForzaInter #InterLazio pic.twitter.com/zWnYTIcjNa
Tambahan tiga poin di Giuseppe Meazza membuat Inter kembali menguasai pucuk klasemen sementara Liga Italia.
Setelah sempat diambil alih AC Milan selama beberapa jam, Inter kembali merebut capolista.
Baca Juga: Theo Hernandez Sudah Siap Perpanjang Kontrak dengan AC Milan
I Nerazzurri kembali ke puncak klasemen dengan perolehan 49 poin dari 20 pertandingan.
Mereka unggul satu angka dari AC Milan yang menempati peringkat kedua.