Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Singkatnya, Saddil Ramdani mengatakan bahwa ada perjanjian dalam kontrak yang dimana Sabah FC harus melepasnya secara gratis apabila ia mendapatkan tawaran dari klub Eropa, Jepang, atau Korea Selatan.
Perjanjian itu disepakati sebelum Saddil Ramdani menekan tambahan durasi kontrak satu tahun lagi bersama Sabah FC.
Perlu diketahui, kontrak Saddil Ramdani bersama Sabah FC sebenarnya berakhir pada Desember 2021.
Baca Juga: Tidak Ada Biaya Transfer, Sabah FC Resmi Tolak Tawaran Klub Serbia untuk Saddil Ramdani
Namun pada Juni 2021, Sabah FC memperpanjang kontrak Saddil Ramdani dan keluarnya perjanjian itu yang rupanya tidak disepakati saat ini.
Berikut wawancara ekslusif lebih lengkap antara BolaSport.com dengan Saddil Ramdani
Sabah FC sudah memutuskan untuk tidak melepas Saddil Ramdani ke FK Novi Pazar, bagaimana tanggapan kamu?
Mungkin salah satu cita-cita saya bisa bermain di klub Eropa dan bisa dibilang musim ini gagal terwujud. Tadinya saya berharap bisa mendapatkan dukungan tapi ternyata tidak dan ada pandangan lain. Di sisi lain, uang memang dibutuhkan tapi saya sebagai pemain tidak melihat itu.
Saya mempunyai cita-cita bisa bermain ke Eropa, berapapun nilainya saya akan ambil. Saya tanda tangan kontrak satu tahun bersama Sabah FC yang saat itu dilatih coach Kurniawan Dwi Yulianto. Seiring berjalannya waktu tepatnya enam bulan kemudian, Sabah FC melakukan perpanjangan kontrak kepada saya.
Ketika mendapatkan tawaran itu, jujur saya ingin bertahan tapi saya sempat berpikir dan bertanya ke coach Kurniawan. Saya mau tahu bagaimana kejelasan kontrak saya di tahun 2022 karena saya ingin sekali bermain ke Eropa. Apalagi usia saya tahun ini 23 tahun dan mungkin agak susah lagi mendapatkan kesempatan di tahun depan yang usia saya sudah 24 tahun.