Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penilaian 'Bias' Komentator UFC soal Jon Jones Disebabkan Masalah Pribadi

By Muhamad Husein - Sabtu, 15 Januari 2022 | 12:15 WIB
Petarung nomor satu lintas divisi UFC, Jon Jones. (INSTAGRAM.COM/JONNYBONES)

BOLASPORT.COM - Pendapat mantan juara dua divisi, Daniel Cormier, yang banting setir menjadi komentator UFC soal Jon Jones disebut telah dipengaruhi masalah pribadi.

Daniel Cormier sebelumnya menyatakan bahwa Jon Jones tidak mungkin bisa bersaing di kelas berat dan menjadi juara.

Rencana Jon Jones pindah ke kelas berat memang menjadi perbincangan karena kesuksesannya mendominasi divisi kelas berat ringan selama satu dekade.

Cormier sendiri berhasil melakukannya. Dia menjadi orang pertama di UFC yang mengawinkan sabuk juara dari dua divisi terberat tersebut.

Baca Juga: Merasa Tak Dibutuhkan, Francis Ngannou Ancang-ancang Minggat dari UFC

Michael Bisping yang juga mengambil peran sebagai komentator pasca-pensiun dari MMA tidak sepakat dengan pendapat Cormier.

Mantan juara kelas menengah UFC tersebut merasa Daniel Cormier tak mampu memberi penilaian yang objektif karena perseteruan pada masa lalu.

"Dia muncul tiba-tiba dan berkata 'Jon Jones tidak akan pernah menjadi juara kelas berat'. Saya tidak setuju dengannya," kata Bisping, dikutip dari BJPENN.com.

"Itu karena dia mengenal Jones, mereka memiliki sejarah dan tidak menyukai satu sama lain. Saya yakin itu membelokkan penilaian DC di sini."

Baca Juga: Walau Sudah Catut Nama Khabib, Jake Paul Ditolak Latihan bareng Padepokan Ternama di UFC

Kendati pernah menjadi juara kelas berat ringan, Cormier tak pernah sekali pun menang dalam dua pertemuan dengan Jones.

Cormier selalu kalah. Hanya pada pertandingan kedua kekalahannya dianulir karena Jones tersandung kasus doping.

Cormier dan Jones pun berkali-kali terlibat silang pendapat.

Cormier menyindir kasus doping dan kriminal yang menimpa Jones. Adapun Jones mengagungkan catatan kemenangannya atas sang rival.

Baca Juga: UFC Didesak Restui Duel Lintas Disiplin Francis Ngannou vs Tyson Fury

Bisping sendiri percaya Jones, yang disebutnya petarung mematikan, berpotensi memiliki masa depan yang akan mengejutkan semua pihak.

"Terlepas masalah-masalahnya di luar oktagon, faktanya, jika Anda melihat performanya, dia berpotensi menjadi petarung terhebat sepanjang masa," ujar Bisping.

"Dia selalu menang dengan menggunakan teknik lawannya. Dia akan menekankan hal itu. Usianya belum menyentuh 35 tahun, jadi tidak mungkin dia bertarung dalam kondisi tua."

Soal menjadi Jones menjadi juara kelas berat, Bisping yakin petarung berjuluk Bones tersebut bisa mendapatkannya.

Baca Juga: Hasil ONE Championship: Heavy Hitters - Sudah Peragakan Bantingan Cantik, Elipitua Siregar Menyerah Kena Pukul di Ulu Hati

"Ciryl Gane luar biasa, Francis Ngannou juga. Mereka akan bertarung akhir pekan depan. Saya tidak tahu siapa yang akan menang," kata Bisping.

"Tetapi, tetap saja, Jon Jones memiliki latar belakang itu. Jon Jones adalah salah satu yang terbaik."

"Jadi untuk mengatakan dia tidak bisa kembali setelah sekian lama dan mengalahkan mereka, saya tidak setuju."

"Mengatakan dia tidak memiliki peluang, buat saya itu tidak benar," tutup Bisping.

Baca Juga: Saran Eks Bintang UFC bagi Adik Tyson Fury kalau Masih Ngebet Hadapi Jake Paul

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P