Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalau Masih Ogah Divaksin, Djokovic Persulit Diri Tanding di Turnamen Tenis Lain

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 18 Januari 2022 | 19:30 WIB
Petenis Serbia, Novak Djokovic, sukses mengalahkan Dominic Thiem (Serbia) dalam final Australian Open 2020 di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, 2 Februari 2020. (TWITTER.COM/AUSTRALIANOPEN)

Bukti vaksinasi menjadi syarat untuk mengaskes fasilitas umum di Prancis seperti restoran, kafe, bioskop, dan kereta jarak jauh.

Kementerian Olahraga Prancis mengatakan tidak akan ada pengecualian bagi atlet professional maupun penonton event olahraga.

"Roland Garros akan berlangsung pada Mei. Situasinya mungkin berubah dan kami mengharapkan situasi yang lebih baik," bunyi sikap kementerian olahraga Prancis.

"Jadi, kita akan mengetahuinya nanti. Namun, jelas tidak ada pengecualian."

Baca Juga: Raja Tinju Dunia Tantang Duel Francis Ngannou, Begini Respons Bos UFC

Penyelenggara Madrid Open di Spanyol yang berdekatan dengan French Open 2022 juga memberi sinyal bahwa mereka akan mengikuti aturan pemerintah soal prokes.

Spanyol mewajibkan tamu asing untuk menunjukkan bukti vaksinasi, tes negatif, atau imunitas karena masa pemulihan.

Meskipun vaksinasi tidak diwajibkan di Spanyol, tingkat vaksinasi di Negeri Matador menjadi salah satu yang tertinggi di Eropa.

Djokovic rutin berkunjung ke Spanyol. Selain untuk berlatih, petenis berusia 34 tahun tersebut juga memiliki rumah di Marbella.

Baca Juga: Nestapa Novak Djokovic pada Australia Open 2022, dari Visa Dibatalkan Hingga Dideportasi