Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, Kaya FC yang tergabung di Grup F Liga Champios Asia hanya menjadi bulan-bulana Ulsan Hyundai FC (Korea Selatan), BG Pathum United (Thailand), dan Viettel FC (Vietnam).
Mereka gagal meraih satu pun poin dari enam laga, yang mana Kaya FC selalu menelan kekalahan.
Meski begitu, berada di kompetisi level asia merupakan sebuah kebanggaan bagi Kaya FC.
Baca Juga: Jumpa Tim Piala Dunia, Timnas Wanita Indonesia Sudah Pelajari Kekuatan Australia
Oleh karena itu, pelatih Kaya FC Yu Hoshide bertekad membawa timnya berjuang di babak play-off ketimbang memikirkan persaingan di Piala AFC 2022.
“Saya tahu tidak mudah untuk memenangkan babak penyisihan dan play-off. Tapi saya yakin kami akan melakukan yang terbaik agar kembali bisa bermain di fase grup ACL. Kami sudah memasang target itu,” ucap Hoshide dikutip laman Daily Tribune.
“Sebenarnya, kami sudah memulai latihan secara virtual. Saat ini kami masih menunggu sinyal agar bisa menjalani latihan di lapangan secara tertutup,” imbuhnya.
Baca Juga: Pernah Mendunia Lewat Gol Solo Run, Si Kilat Borneo FC Bahagia Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia
Apabila gagal meraih tiket ke Liga Champions Asia 2022, Kaya FC langsung bermain di Piala AFC 2022.
Berdasarkan hasil undian, Kaya FC berada di Grup G bersama Bali United FC (Indonesia), Kedah FC (Malaysia), dan pemenang play-off zona Asia Tenggara antara Vishaka FC (Kamboja) dan Young Elephants (Laos).
Kaya FC masih mengandalkan sejumlah pemain veteran mereka seperti Jovin Bedic, kiper Louie Casas dan pemain asal Jepang Daizo Horikoshi dan Ryo Fujii.
“Saya tahu kami masih mempunyai beberapa pemain bagus yang sangat lapar untuk merebut tempat di tim inti dan menjadi pahlawan untuk pertandingan kami,” imbuh Hoshide.