Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deretan Pebulu Tangkis Dunia Non Pelatnas, Praveen/Melati Belum Resmi?

By Delia Mustikasari - Jumat, 21 Januari 2022 | 00:15 WIB
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melakukan tos di sela pertandingan simulasi Olimpiade Tokyo 2020 di Hall Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/6/2021). (BADMINTON INDONESIA)

Saat bersatus non-pelatnas, Ahsan/Hendra berhasil meraih medali emas Asian Games 2010 yang digelar di Guangzhou, China.

Hendra kembali ke pelatnas pada 2012 dan berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

Ahsan/Hendra bahkan langsung menyabet gelar juara dunia pada 2013 di Guangzhou, China. Sempat absen pada 2014, prestasi itu mereka ulangi pada 2015.

Setelah empat tahun berpasangan dan berulang kali mencatat prestasi tertinggi, Ahsan dan Hendra berpisah setelah Hendra pensiun dari Cipayung pada Desember 2016.

Pada 2017, Hendra yang menjadi pemain profesional berpasangan dengan Tan Boon Heong (Malaysia).

Baca Juga: Keinginan Lee Zii Jia sebagai Pemain Independen Terancam Tidak Dipenuhi BAM

Hendra kembali ke pelatnas pada 2018 dan kembali berpasangan dengan Ahsan.

Meski sama-sama melewati usia 30 tahun dan memiliki momongan (alasan muncul julukan Daddies), Hendra dan Ahsan terbukti masih belum habis.

Keberhasilan Hendra dan Ahsan ke level tertinggi disambut dengan gembira oleh PBSI. Pilihan keduanya untuk memilih jalur profesional pada 2019 pun dimaklumi.

PBSI tetap memperbolehkan Hendra dan Ahsan berlatih di Pelatnas Cipayung meski keperluan pribadi dan pendaftaran mengikuti turnamen ditanggung sendiri.