Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ayal, pria asal Italia tersebut akhirnya memilih bergabung dengan Ducati selama dua musim yakni pada 2011-2012.
Keputusan itu muncul setelah Valentino Rossi marah dengan kebijakan Yamaha yang seolah tak menghargai prestasinya.
"Yamaha memutuskan untuk menduetkan dua pembalap terbaik, saya marah karena membantu mereka melepas dahaga gelar juara 20 tahun," ucap Valentino Rossi.
Baca Juga: Gegara Cemburu, Valentino Rossi Tega Berpaling dari Yamaha ke Ducati
"Jadi saya merasa layak dapat rekan yang kemampuannya berada di bawah saya."
"Karena inilah yang membuat saya pindah ke Ducati karena sulit bertandem dengan Lorenzo," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Alih-alih mampu meneruskan kejayaan, kiprah pria 42 tahun itu bersama Ducati justru berjalan menyedihkan.
Hanya meraih tiga podium selama dua musim membuat Valentino Rossi memutuskan kembali ke cinta lamanya yakni Yamaha.
Baca Juga: Bos MotoGP Sudah Berharap, Marc Marquez Tak Boleh Cupu untuk Musim 2022