Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilansir dari Motosan, Carlo Pernat tak menampik bahwa pembalap asal Spanyol itu mengalami nasib buruk dalam beberapa musim terakhir.
Sebelum mengalami diplopia, Marc Marquez bahkan sempat nyaris absen selama satu musim penuh pada MotoGP 2020.
Rekan setim Pol Espargaro itu mendapatkan cedera patah tulang lengan kanan dari kecelakaan dalam seri pembuka musim 2020.
Baca Juga: Pertanyaannya, Bisa TIdak Marc Marquez Kompetitif pada MotoGP 2022?
"Marc Marquez telah mengalami nasib buruk yang menakutkan dalam beberapa tahun terakhir," kata Carlo Pernat menjelaskan.
Terlepas dari hal itu, Carlo Pernat menilai bahwa Marc Marquez masih menjadi salah satu pembalap terkuat di grid saat ini.
Bagaimana tidak? Marc Marquez mampu meraih empat podium dengan tiga kemenangan sejak kembali pada seri ketiga MotoGP 2021.
"Tetapi dia masih yang terkuat dari semuanya dan perlu dipahami dia telah melalui hal yang merugikannya dalam hal kinerja," kata Pernat.
Baca Juga: Bertemu Wapres, Mario Aji Ungkap Tekad Berprestasi pada Moto3 2022