Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia juga berjanji akan berkomitmen untuk mewakili negaranya pada turnamen besar seperti Piala Thomas, Asian Games 2022 dan Olimpiade Paris 2024.
"Saat saya mengajukan surat pengunduran diri (ke BAM), saya siap menghadapi skenario terburuk tidak boleh bermain selama dua tahun. Tapi saya tidak pernah berpikir untuk mengubah status kewarganegaraan saya atau pergi ke luar negeri," katanya.
Pada hari Jumat (21 Januari), BAM mengumumkan bahwa mereka tidak akan mendaftarkan Zii Jia untuk turnamen apa pun untuk jangka waktu dua tahun efektif mulai 18 Januari setelah juara SEA Games 2019 itu menyerahkan suratnya untuk keluar dari BAM pada 11 Januari.
Namun, presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria pada Selasa (25 Januari) memberi Lee lampu hijau untuk menjadi profesional setelah menerima bandingnya dan mengadakan diskusi dengan Lee.
Baca Juga: Tembus Pelatnas Cipayung, Begini Target Besar Para Atlet PB Djarum