Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk Praveen/Melati kan mereka masih menjadi yang terbaik ya di pelatnas," kata Nova Widianto menjelaskan.
Terlepas dari kenyataan tersebut, Nova Widianto menyoroti kinerja Praveen/Melati terlebih setelah mereka menjuarai All England Open 2020.
Alih-alih tampil konsisten, Praveen/Melati justru tampil kesulitan dalam turnamen yang mereka ikuti setidaknya dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Malaysia Akan Kirim Skuad Terbaik pada Kejuaraan Beregu Asia 2022, Lee Zii Jia Masuk?
Tak ayal, sorotan tersebut menjadi pertimbangan bagi PBSI untuk mencoret Praveen/Melati dari pelatnas mulai tahun 2022 ini.
"Untuk prestasi dua tahun belakangan ini karena mereka sudah juara All England jadi ekspektasi PBSI pengen mereka bisa stabil, juara terus," kata Nova.
"Tapi ternyata setelah satu dua tahun ini, setelah All England lah ya hasilnya tidak memuaskan," imbuhnya.
Lebih lanjut, regenerasi menjadi hal yang harus dilakukan setelah dicoretnya Praveen/Melati dari pelatnas PBSI.
Baca Juga: Bertemu Perdana Menteri Malaysia, Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei Bisa Ikuti Turnamen Internasional