Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai perbandingan, sebelum Covid-19 merebak, Liga Inggris punya opsi penundaan pertandingan jika tidak memiliki 13 pemain diluar kiper yang fit.
Setelah merebaknya kasus Covid-19 di Inggris, Liga Inggris memberlakukan aturan terbaru penundaan pertandingan jika tim memiliki 4 pemain positif Covid-19.
Following a club meeting today, the Premier League's COVID-19 match postponement guidance has been updated to include a COVID-19 impact threshold
— Premier League (@premierleague) January 26, 2022
Full statement: https://t.co/ikcjNUWtpg pic.twitter.com/yJ8J3AuVnP
Sudah ada 22 pertandingan Liga Inggris musim ini yang ditunda akibat merebaknya kasus Covid-19 di Inggris.
Di Serie A Italia, penundaan laga akibat kasus Covid-19 sudah pernah terjadi, salah satunya Bologna vs Inter Milan dan Atalanta vs Torino.
Perbedaannya ialah laga di Serie A tetap disiarkan oleh televisi, meski tidak ada seorang pemain dan wasit yang masuk ke lapangan saat pertandingan sampai keputusan penundaan dikeluarkan regulator.
Jika aturan Liga Inggris diimplementasikan di Liga Indonesia, setidaknya ada dua pertandingan Liga 1 yang harus ditunda akibat Covid-19.
Dua pertandingan itu ialah PSIS Semarang vs Arema FC pada tanggal 17 Januari 2022 dan Persib Bandung vs Persikabo 1973 yang digelar hari ini.
Namun sejauh ini, belum ada respon dari PT. LIB selaku regulator terkait masalah ini, karena tidak ada aturan spesifik dalam buku Regulasi Kompetisi Liga 1 musim 2021/22 yang mengatur hal tersebut.
Namun alangkah lebih baiknya jika PT. LIB harus mempertimbangkan aspek keselamatan para pemain yang berlaga di Liga 1 musim ini dan mengantisipasi kemungkinan paling buruk yang terjadi yang berdampak pada kualitas Liga.