Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Banyak Kasus Covid-19 di Liga 1, Bisakah Opsi Penundaan Pertandingan Jadi Alternatif?

By Sasongko - Sabtu, 29 Januari 2022 | 15:00 WIB
Skuat Persib Bandung sedang berfoto tim dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 23 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kasus positif Covid-19 mulai merebak di kalangan pemain Liga 1, opsi penundaan jadwal pertandingan bisa jadi salah satu alternatif kebijakan yang diambil oleh regulator liga.

Varian Omicron bulan ini menyerang siapapun tanpa ampun, termasuk para pemain sepakbola di Indonesia.

Di seri keempat Liga 1 musim ini di Bali, beberapa pemain dari Persib Bandung, PSM Makassar, Arema FC, dan Persija Jakarta harus menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.

Kabar terbaru ada 9 pemain Persib, Riko Simanjuntak (Persija), Adam Mitter (PSM Makassar) harus menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.

Tercatat sudah 20 pemain Liga 1 musim ini yang harus menjalani isolasi mandiri Covid-19 sejak Liga 1 seri keempat dimulai.

Absennya pemain-pemain kunci ini bisa jadi merugikan situasi tim menjelang pertandingan. Di liga-liga top Eropa, absennya pemain kunci akibat Covid-19 bisa mempengaruhi hasil pertandingan.

Opsi penundaan pertandingan bisa jadi pertimbangan regulator kompetisi untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk yang menimpa peserta Liga 1 akibat Covid-19.

Baca Juga: Rahasia Sukses Arema FC Musim Ini, Tampil Pragmatis dan Solid di Lini Belakang

Agar tidak merugikan tim yang bertanding, maka liga-liga top Eropa akhir-akhir ini punya klausul pengajuan untuk menunda pertandingan akibat Covid-19.

Sebagai perbandingan, sebelum Covid-19 merebak, Liga Inggris punya opsi penundaan pertandingan jika tidak memiliki 13 pemain diluar kiper yang fit.

Setelah merebaknya kasus Covid-19 di Inggris, Liga Inggris memberlakukan aturan terbaru penundaan pertandingan jika tim memiliki 4 pemain positif Covid-19.

Sudah ada 22 pertandingan Liga Inggris musim ini yang ditunda akibat merebaknya kasus Covid-19 di Inggris.

Di Serie A Italia, penundaan laga akibat kasus Covid-19 sudah pernah terjadi, salah satunya Bologna vs Inter Milan dan Atalanta vs Torino.

Perbedaannya ialah laga di Serie A tetap disiarkan oleh televisi, meski tidak ada seorang pemain dan wasit yang masuk ke lapangan saat pertandingan sampai keputusan penundaan dikeluarkan regulator.

Baca Juga: Absen Lawan Persiraja, Pelatih Persija Ungkap Kondisi Terakhir Riko Simanjuntak yang Dinyatakan Positif COVID-19

Jika aturan Liga Inggris diimplementasikan di Liga Indonesia, setidaknya ada dua pertandingan Liga 1 yang harus ditunda akibat Covid-19.

Dua pertandingan itu ialah PSIS Semarang vs Arema FC pada tanggal 17 Januari 2022 dan Persib Bandung vs Persikabo 1973 yang digelar hari ini.

Namun sejauh ini, belum ada respon dari PT. LIB selaku regulator terkait masalah ini, karena tidak ada aturan spesifik dalam buku Regulasi Kompetisi Liga 1 musim 2021/22 yang mengatur hal tersebut.

Namun alangkah lebih baiknya jika PT. LIB harus mempertimbangkan aspek keselamatan para pemain yang berlaga di Liga 1 musim ini dan mengantisipasi kemungkinan paling buruk yang terjadi yang berdampak pada kualitas Liga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P