Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengenai peluang pelaksanaan Liga 1 jadi sistem full bubble, PT LIB (Liga Indonesia Baru) menyatakan masih pikir-pikir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Sudjarno khawatir tidak ada lokasi yang memungkinkan apabila kompetisi beralih ke sistem full bubble.
Baca Juga: Baru Saja Sah Jadi Pemain Juventus, Dusan Vlahovic Sudah Kena Masalah
Untuk saat ini, PT LIB hanya bisa memperketat protokol kesehatan.
Apalagi, angka penyebaran COVID-19 kembali melonjak di mana per 28 Januari 2022, bertambah 9.905 kasus.
"Masalah ini jadi bahan evaluasi kami, tetapi kami dengan federasi (harus) berdiskusi soal penerapan sistem itu (jika dibuat full bubble)," ucap Sudjarno.
Baca Juga: Babak I - Bali United vs Borneo FC Jual Beli Serangan namun Tidak Ada Gol
"Kalau full bubble apa memungkinkan ada satu tempat?"
"Oleh karena itu, mungkin sekarang kami perketat di akomodasi-akomodasi (seperti penginapan, lapangan latihan, dan lain-lain)," sambung Sudjarno kepada BolaSport.com, Sabtu (29/1/2022).