Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelaran Liga 1 Beralih ke Sistem Full Bubble, PT LIB Masih Pikir-pikir

By Abdul Rohman - Sabtu, 29 Januari 2022 | 20:45 WIB
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, bersama Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT)

BOLASPORT.COM - Gelaran Liga 1 2021-2022 yang menerapkan sistem semi bubble-to-bubble tengah diterpa kasus COVID-19.

Sejumlah klub Liga 1 mengonfirmasi bahwa pemainnya terpapar COVID-19.

Di Persib Bandung ada sembilan pemain yang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Jika Bertemu, Begini Skenario Jon Jones Kalahkan Francis Ngannou

Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) dan Adam Mitter (PSM Makassar) juga terinfeksi.

Kemudian, Persebaya Surabaya mengumumkan tiga pemain positif COVID-19.

Sebelumnya, lima pemain Arema FC juga terinfeksi COVID-19 dan sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Gelaran Liga 1 Dihantam Kasus COVID-19, PT LIB Kirim Peringatan ke Klub

Saat ini, gelaran seri keempat Liga 1 sedang dihelat di Bali.

Mengenai peluang pelaksanaan Liga 1 jadi sistem full bubble, PT LIB (Liga Indonesia Baru) menyatakan masih pikir-pikir.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

Sudjarno khawatir tidak ada lokasi yang memungkinkan apabila kompetisi beralih ke sistem full bubble.

Baca Juga: Baru Saja Sah Jadi Pemain Juventus, Dusan Vlahovic Sudah Kena Masalah

Untuk saat ini, PT LIB hanya bisa memperketat protokol kesehatan.

Apalagi, angka penyebaran COVID-19 kembali melonjak di mana per 28 Januari 2022, bertambah 9.905 kasus.

"Masalah ini jadi bahan evaluasi kami, tetapi kami dengan federasi (harus) berdiskusi soal penerapan sistem itu (jika dibuat full bubble)," ucap Sudjarno.

Baca Juga: Babak I - Bali United vs Borneo FC Jual Beli Serangan namun Tidak Ada Gol

"Kalau full bubble apa memungkinkan ada satu tempat?"

"Oleh karena itu, mungkin sekarang kami perketat di akomodasi-akomodasi (seperti penginapan, lapangan latihan, dan lain-lain)," sambung Sudjarno kepada BolaSport.com, Sabtu (29/1/2022).

Dengan semi bubble-to-bubble, pemain maupun ofisial nampak masih terlihat bebas berkeliaran ketika sedang tidak berkegiatan bersama klub.

Baca Juga: Babak I - Bali United vs Borneo FC Jual Beli Serangan namun Tidak Ada Gol

Sudjarno menuturkan beberapa waktu lalu PT LIB bahkan mengirimkan surat kepada klub agar tetap mentaati prokes saat masa jeda kompetisi.

"Klub diawasi oleh PSSI dan PT LIB terkait hal itu sehingga betul-betul klub-klub perlu menjaga prokes," tutur Sudjarno.

"Kami sudah menyurati juga ke klub pada masa jeda supaya menjaga prokes."

"Termasuk kami menyurat pemilihan akomodasi, akomodasi yang terakreditasi, kemudian akomodasi yang tidak menggunakan AC central," kata Sudjarno.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P