Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski berhasil mencetak gol, ia kemudian keluar lebih awal dan mengakhiri musim 2019 lebih cepat dari rekan-rekannya karena cedera ACL yang jadi momok bagi karier pemain dimanapun.
Dedik harus menjalani operasi untuk cideranya yang parah tersebut pada November 2019.
Cidera itu membuatnya absen hingga Juni 2020, namun pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepakbola Indonesia mengalami rehat cukup lama hingga Piala Menpora datang pada Maret 2021.
Penampilan pertamanya setelah cidera sempat memberikan harapan dengan mampu mencetak brace lawan PSIS Semarang, namun ketajaman yang pernah dimiliki belum kembali seperti semula.
Baca Juga: Demi Pertahankan Tren Positif, Ini Instruksi Penting Pelatih Persija Jakarta
Di Liga 1 musim ini saja, Dedik kalah bersaing dengan Carlos Fortes di posisi striker tengah dan ia harus rela jadi pemain pengganti.
Tanpa memperhitungkan pemanggilannya di Tim Nasional, ia baru bermain sebelas kali pada Liga 1 musim ini.
Sepanjang musim ini ia hanya mampu mencetak 1 gol dan baru tampil penuh sekali saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 23 Oktober 2021.
Tak mengherankan jika penampilannya di Timnas senior era kepelatihan Shin Tae-yong belum mampu mengembalikan performanya yang hilang digerus oleh cidera ACL.
Di Piala AFF 2020 dia tidak mencetak gol sama sekali dan namanya dihujat netizen Indonesia di media sosial.