Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Drapper mati kutu begitu Holland melakukan bantingan. Dia masih tak berkutik saat Holland melakukan kuncian leher guillotine sembari mencibirnya.
Drappler langsung menyerah dengan menepuk lengan Holland. Holland melepas kunciannya dan meminta Drappler pergi.
Vs how it’s going….
— Kevin Holland (@Trailblaze2top) January 29, 2022
1 troll down, way too many more to go! #CallBigMouth pic.twitter.com/clypr4Lqwq
Holland bukan satu-satunya petarung bela diri yang rela meladeni hater.
Pada 2014 mantan juara dunia tinju kelas berat, Deontay Wilder, menghajar youtuber, Charlie Zelenoff, dalam pertarungan tinju dadakan.
Baca Juga: Aksi Saling Tindih Francis Ngannou dan Ciryl Gane Bikin Dana White Kaget
Wilder mendatangi sasana tempat Zelenoff berlatih setelah tak terima dengan hinaan rasial yang diterimanya dan ancaman terhadap putri kandungnya.
Zelenoff, mengaku petinju terbaik dan termahal di dunia, langsung mengkerut begitu menerima pukulan dari The Bronze Bomber.
Remembering the time Deontay Wilder travelled to LA and beat up internet troll Charlie Zelenoff back in 2014. Wilder claimed Zelenoff racially abused him and made threats about his daughter. pic.twitter.com/2RMhuveYGO
— Michael Benson (@MichaelBensonn) May 22, 2019
Dilansir dari Sportskeeda, Wilder bahkan sukses membuat Zelenoff menandatangani surat pernyataan untuk tidak menuntutnya atas kejadian tersebut.
Pesan moral dari fenomena ini, hati-hati dengan perkataan Anda di dunia maya kawan.
Baca Juga: Aksi Dewa Monyet di ONE Championship Ditunggu Jagoan Indonesia Stefer Rahardian