Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Ada sejumlah negara yang sangat penting yang meminta masuk untuk menggelar balapan,” ujarnya.
Meski begitu, Dorna harus menemukan solusi untuk mempertahankan para penggemar di Eropa.
"Solusinya mudah, kami akan menggelar 22 balapan. Dan kita akan lebih sedikit meningkat dari segi penggemar dimana MotoGP sudah sangat populer di beberapa Negara," kata Ezpeleta.
Namun Ezpeleta tak perlu risau karena banyak Negara di belahan dunia lain selain di eropa sangat menyukai MotoGP termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Anggap Aura Marc Marquez Belum Seperti Valentino Rossi
Di Indonesia, MotoGP sudah sangat populer sejak dua dekade lalu setelah terakhir kali menggelar balapan pada tahun 1997 di Sirkuit Sentul, Bogor.
Terlebih kehadiran legenda balap, Valentino Rossi yang tampil fantastis hampir 20 tahun lebih selama di MotoGP.
Apalagi kehadiran Marc Marquez yang akhirnya membangun rivalitas dengan Valentino Rossi beberapa tahun yang lalu.
Sementara kehadiran pembalap terbaik seperti Franseco Bagnaia, Joan Mir dan Fabio Quartararo membuat persaingan MotoGP semakin menarik meski tanpa Valentino Rossi.
Baca Juga: Merasa Senasib, Marquez Jadikan Kesuksesan Nadal pada Australian Open 2022 Motivasi