Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Kelasnya Kamaru Usman Disebut Sebagai Divisi Paling Keras di UFC

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 2 Februari 2022 | 16:15 WIB
Kamaru Usman, juara kelas welter UFC, saat memasuki oktagon pada ajang UFC 268, Sabtu (6/11/2021). (TWITTER.COM/UFC)

Artinya kemenangan Rakhmanov didominasi dengan kemenangan ronde ke-1 dan persentasenya adalah 57,1 persen. 

Kendati demikian, Rakhmonov bukan satu-satunya prospek panas di kelas welter UFC saat ini.

Baca Juga: Mimpi Jadi Juara UFC pada 2022, Khamzat Chimaev: Insya Allah!

Ada juga Khamzat Chimaev yang dipandang sebagai calon bintang masa depan UFC.

Walaupun hanya bertarung di UFC dalam empat pertarungan, penampilan Khamzat Chimaev berhasil memikat penggemar MMA sekaligus Presiden UFC, Dana White.

Dana White selaku promotor UFC bahkan terlihat ingin mengangkat derajat Khamzat Chimaev secepat mungkin.

Salah satu buktinya adalah UFC berencana mempertemukan Khamzat Chimaev dengan Gilbert Burns.

Baca Juga: Sama-sama On Fire di UFC, Kamaru Usman vs Khamzat Chimaev Siapa yang Menang?

TWITTER.COM/UFC_ASIA
Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, saat merayakan kesuksesan membekuk Li Jingliang pada ajang UFC 267 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021)

Jika menilik peringkat UFC, petarung berjuluk Borz itu dianggap beruntung melawan jagoan elite kelas welter seperti Gilbert Burns.