Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Itu adalah egonya, tetapi saya mengatakan itu dari pertarungannya. Saya mengatakan pada saat itu dia akting di luar karakternya dan saya juga berkata dia tidak menjadi dirinya sendiri," ucap Adesanya dalam sebuah wawancara dengan sponsornya, Stake.
"Orang-orang selalu mengatakan dia adalah pria baik, tetapi percayalah saya bahwa dia tidak hebat."
"Anda tidak melihat itu di balik layar. Apa lagi yang bisa dia katakan? Dia mengatakan setelah pertarungan bahwa itu adalah yang terbaik yang pernah dia rasakan."
"Saya tidak melupakan itu. Jika dia bisa menjadi lebih baik, dia harus berubah, tetapi saya akan mengalahkan dia lagi," ucap dia menambahkan seperti dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
Baca Juga: Bisikan Mike Tyson Bisa Bikin Kamaru Usman dan Israel Adesanya Perang Saudara pada UFC
Sejak pertemuan pertama pada Oktober 2019 lalu, Adesanya bernasib sial lantaran pernah dikalahkan ketika naik divisi kelas berat-ringan melawan Jan Blachowicz.
Namun, sosok berjuluk The Last Stylebender itu masih menjaga catatan manis ketika berkarier di kelas menengah.
Tercatat Adesanya sudah mengamankan tiga kali sabuknya dalam duel mempertahankan gelar.
Baca Juga: Jawaban Rekan Israel Adesanya usai Ditantang Dewa Perang Rebut Gelar Kelas Terbang UFC
Sementara perjalanan Whittaker lebih mulus sejak ditumbangkan Adesanya dalam pertarungan pertama.