Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang bersua lagi pada UFC 271, Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, menjamin bahwa Robert Whittaker bukan jagoan hebat.
Israel Adesanya akan mempertaruhkan sabuk juara kelas menengah UFC dalam pertarungan melawan Robert Whittaker di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (12/2/2022) mendatang.
Ini merupakan pertemuan kedua antara Israel Adesanya dan Robert Whittaker.
Perjumpaan perdana kedua petarung tersebut terjadi pada UFC 243 di Melbourne, Australia, Oktober 2019 silam.
Baca Juga: Diadu Lagi dengan Israel Adesanya, Malaikat Maut Legawa jadi Underdog
Dalam pertarungan tersebut, petarung berpaspor Selandia Baru itu mengalahkan Whittaker untuk membawa gelar kelas menengah-nya.
Adesanya memang menjadi juara UFC pasca membuat Whittaker babak belur sekaligus menang via KO pada ronde ke-2.
Jelang berhadapan dengan sosok berjuluk The Reaper lagi, Adesanya menjamin akan menciptakan hasil sama, yaitu meraih kemenangan.
Dia juga tidak percaya dengan ucapan-ucapan bahwa Whittaker telah menjelma sebagai petarung lebih baik.
Baca Juga: Dengan Doku, Kamaru Usman dan Israel Adesanya Bisa Baku Hantam di Parkiran
"Itu adalah egonya, tetapi saya mengatakan itu dari pertarungannya. Saya mengatakan pada saat itu dia akting di luar karakternya dan saya juga berkata dia tidak menjadi dirinya sendiri," ucap Adesanya dalam sebuah wawancara dengan sponsornya, Stake.
"Orang-orang selalu mengatakan dia adalah pria baik, tetapi percayalah saya bahwa dia tidak hebat."
"Anda tidak melihat itu di balik layar. Apa lagi yang bisa dia katakan? Dia mengatakan setelah pertarungan bahwa itu adalah yang terbaik yang pernah dia rasakan."
"Saya tidak melupakan itu. Jika dia bisa menjadi lebih baik, dia harus berubah, tetapi saya akan mengalahkan dia lagi," ucap dia menambahkan seperti dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
Baca Juga: Bisikan Mike Tyson Bisa Bikin Kamaru Usman dan Israel Adesanya Perang Saudara pada UFC
Sejak pertemuan pertama pada Oktober 2019 lalu, Adesanya bernasib sial lantaran pernah dikalahkan ketika naik divisi kelas berat-ringan melawan Jan Blachowicz.
Namun, sosok berjuluk The Last Stylebender itu masih menjaga catatan manis ketika berkarier di kelas menengah.
Tercatat Adesanya sudah mengamankan tiga kali sabuknya dalam duel mempertahankan gelar.
Baca Juga: Jawaban Rekan Israel Adesanya usai Ditantang Dewa Perang Rebut Gelar Kelas Terbang UFC
Sementara perjalanan Whittaker lebih mulus sejak ditumbangkan Adesanya dalam pertarungan pertama.
Petarung 31 tahun itu tercatat memenangi tiga laga dengan menumbangkan petarung seperti Darren Till, Jared Cannonier, dan Kelvin Gastelum.
Jelang pertarungan, bursa taruhan menempatkan Adesanya untuk mempertahankan gelarnya lagi.
Baca Juga: Klaim Jagoan Baru UFC, Pernah 'Geprek' Israel Adesanya Sampai Mewek
Adesanya setuju dengan hal tersebut. Dia memang ingin menumbangkan Whittaker lagi.
Selain itu, pecinta Naruto itu juga mengetahui gaya pertarungan yang akan digunakan Whittaker.
"Prediksi saya adalah saya menumbangkannya lagi," ungkap Adesanya.
"Dia tidak mencoba pertarungan berdiri dengan saya, sehingga saya mengetahui dia akan memaksa untuk mengandalkan grappling."
"Terakhir kali dia mengatakan Kelvin Gastelum telah memberi blueprint tentang cara mengalahkan Adesanya lalu dia juga mengatakan Jan Blachowicz telah memberikan blueprint."
"Dia perlu menulis blueprintnya sendiri. Jika dia ingin menyalin karya orang lain, maka dengan segala cara, cobalah, karena itu berjalan sangat baik terakhir kali ketika kami berhadapan," tambahnya.
Baca Juga: Ogah Dikuasai Ego, Malaikat Maut Jamin Rematch Lawan Israel Adesanya Bakal Beda