Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelar juara dunia 2021 juga menambah kepercayaan diri bagi Taerattanachai.
"Menyenangkan untuk berpikir bahwa kami adalah pasangan yang harus dikalahkan, tetapi saya ingin menjadi juara di semua pertandingan saya seperti pasangan ganda putri saya Puttita Supa juga."
"Gelar juara dunia memberi saya kepercayaan diri untuk tahun mendatang, tetapi saya hanya ingin melakukan yang terbaik setiap saat. Sangat penting untuk mengambil hal-hal selangkah demi selangkah," tutur Taerattanachai.
Baca Juga: Malaysia Akan Memalukan jika Gagal Capai Semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2022
Tahun lalu, BWF melaporkan bahwa Taerattanachai telah ambil bagian dalam 50 pertandingan hanya dalam 75 hari, suatu prestasi yang dia tidak pernah percaya akan terjadi.
"Itu sangat gila. Saya pikir itu adalah pertama dan terakhir kalinya saya memainkan 50 pertandingan dalam waktu sesingkat itu," ujar Taerrattanachai.
"Tetapi, bukan hanya secara fisik mampu menginjak lapangan yang membuat Anda menjadi juara. Butuh banyak kerja keras, banyak latihan. Kami berlatih selama berjam-jam setiap hari."
"Saya di gym selama berjam-jam. Saya harus makan dengan benar dan Anda juga harus kuat secara mental."
Catatan lain dari pemain yang akrab disapa Popor ituadalah hubungan yang baik dengan partner di lapangan.
"Kunci kesuksesan kami adalah karena kami berbicara selama dan sebelum pertandingan seperti bagaimana bermain dengan lawan kami. Dan selama pertandingan, kami juga berbicara tentang apa yang baik dan apa yang buruk," tutur Taerattanachai.
"Terkadang saya memberi tahu Bas: 'Lepaskan dan selesaikan poin ini. Jangan memikirkan masa depan. Jadilah yang sekarang'. Ini kerja sama tim yang bagus," kata Taerattanachai.
Baca Juga: Cerita Duel Aneh Lennox Lewis, Lawan Kena Mental dan 'Mewek' Saat Laga