Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Derita Honda di Mata Pengamat MotoGP, Marc Marquez Remuk dan Ditampar Ducati

By Agung Kurniawan - Sabtu, 5 Februari 2022 | 19:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kecewa karena gagal finis saat balapan seri kelima MotoGP Prancis 2021, Minggu (16/5/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

TWITTER.COM/DUCATICORSE
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, saat mengaspal pada MotoGP Algarve 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (7/11/2021).

Bagaimana tidak? Proyek pengembangan motor RC213V tidak berjalan sesuai harapan karena hilangnya Marc Marquez selaku pembalap utama.

"Honda telah kehilangan beberapa musimnya karena kurangnya pemimpin dalam pengembangan motor," ucap Dennis Noyes menjelaskan.

"Tapi Marc Marquez hanyalah bagian dari situasi Honda, apa yang tidak pernah dilakukan mereka sebagai pabrikan yang lebih cepat di lintasan," imbuhnya.

Baca Juga: Usai Perkenalkan Motor Baru, Yamaha Ingin Buru-buru Amankan Jasa Fabio Quartararo

Terlepas dari kondisi Marc Marquez yang sulit, Dennis Noyes menilai bahwa Ducati telah menampar dan menambah daftar penderitaan Honda.

Ducati telah menampar para teknisi jempolan Honda dengan kemajuan yang telah ditunjukkan pada musim 2021 lalu.

Desmosedici telah menjelma menjadi motor yang mengerikan dengan top speed paling mumpuni di antara para kontestan lain.

"Yang menyakitkan para teknisi Honda adalah bahwa pada tahun 2021 Ducati telah menunjukkan kecepatan tertinggi," kata Dennis Noyes.

"Mereka menujukkan top speed yang lebih baik dalam 16 dari 18 balapan, dan dominasi mereka dalam dua balapan terakhir tahun ini," imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kerja Sama dengan Gresini Racing pada MotoGP 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P