Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tes ulang mandiri di hari H pertandingan itu dilakukan untuk mencari second opinion.
Sebab, pemain-pemain disebutkan di atas adalah pilar utama Bajul Ijo.
Dari hasil tes PCR mandiri yang dilakukan Persebaya Surabaya pada 6 Februari didapatkan bahwa Ricky Kambuaya, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Alwi Slamet, dan Koko Ari hasilnya negatif.
Bek Arif Satria pun juga negatif tetapi Aji Santoso tetap positif.
Baca Juga: Persib Kalah dari Bhayangkara FC Bukan karena Ketiadaan Robert Rene Alberts
Hasil tes PCR mandiri Persebaya Surabaya diterima pada pukul 16.50 WITA atau beberapa jam sebelum kick off pertandingan.
Dari rangkaian tes pada 4, 5, 6 Februari 2022, Persebaya Surabaya merasa ada hal yang harus diperbaiki dalam tes PCR yang dilakukan oleh PT LIB.
Itu dilakukan demi mewujudkan fairness dan keamanan yang lebih baik dalam Liga 1 2021/2022.
Terlebih pandemi Covid-19 diprediksi akan memasuki gelombang ketiga Covid-19 sampai Maret 2022.
Baca Juga: Mohamed Salah Disuruh Jadi Wasit di Final Piala Afrika 2021
Berikut beberapa hal yang diusulkan Persebaya Surabaya seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
1. Meminta LIB untuk melakukan evalusi proses tes PCR Covid-19.
2. Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.
3. LIB bisa menunjuk rumah sakit atau laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri.
4. LIB juga menentukan batas waktu hasil tes mandiri bisa digunakan untuk menentukan pemain yang bisa tampil. Misal, 1 jam atau 2 jam sebelum kick-off.
5. Persebaya memiliki sikap bahwa pecinta sepak bola tanah air berhak mendapatkan penampilan terbaik dari klub kesayangan masing-masing. Dan itu hanya bisa terwujud apabila prosedur tes PCR dilakukan dengan ideal berdasarkan ilmu pengetahuan.