Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati gagal menjadi yang tercepat, Fabio Quartararo setidaknya masih menempati urutan ke-7 dengan selisih 0,182 detik.
"Saya tidak senang dengan kecepatan juga dengan ritme," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Maksud saya begini, saya kira saat ini hanya ada cara Fabio Quartararo untuk menaklukkan Yamaha ini karena penampilannya tahun lalu."
"Namun, jika selama dua hari pengujian motor tidak melakukan cara seperti Fabio, maka sangat susah untuk menjadi cepat."
"Ini sangat aneh. Anda harus membalap dengan cara seperti dia untuk menjadi kompetitif, karena ada beberapa hal sangat bagus dari motor dan Anda harus menggunakan caranya seperti dalam hal pengereman serta menikung," katanya melanjutkan.
Baca Juga: RNF Yamaha Tidak Ada Pilihan Nyata, tetapi Datangkan Dovizioso
Dovizioso melanjutkan kesulitan untuk meniru cara membalap Quartararo.
"Sulit untuk menjadi cepat seperti yang dilakukan oleh Fabio," ucap pembalap 35 tahun itu.
"Jadi, saya mencoba mempelajari datanya, tetapi sangat sulit meniru membalapnya."
"Anda dapat memahami dan menganalisis, karena itu merupakan sesuatu yang dapat Anda lakukan, tetapi untuk meniru itu sulit."