Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Yamaha RNF Racing, Andrea Dovizioso, mengaku harus meniru cara membalap Fabio Quartararo untuk bisa melaju dengan cepat di lintasan.
Setelah mengendarai motor Ducati selama delapan tahun dari 2013 sampai 2020, Andrea Dovizioso kembali menunggangi kuda besi Yamaha lagi.
Sebelumnya pembalap Italia itu pernah memakai motor Yamaha selama setahun pada 2012 saja dan menunjukkan hasil impresif.
Namun sejak kembali ke Yamaha lagi, Dovizioso kesulitan untuk menggeber motor YZR-M1 dengan lebih cepat lagi.
Baca Juga: Biar Ngacir, RNF Yamaha Tuntut Andrea Dovizioso Ubah Gaya Balapnya
Masalah susah memelesat di lintasan masih dialami oleh Dovizioso ketika mengikuti sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-6 Februari lalu.
Dia gagal tampil impresif dan kesulitan sehingga membuatnya berada di posisi ke-22 dengan selisih 1,153 detik dari pembalap tercepat.
Bukan cuma Dovizioso saja yang gagal tampil brilian, Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) dan Darryn Binder (Yamaha RNF Racing) juga mengalami nasib serupa.
Namun sebaliknya Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) melampaui pencapaian ketiga penunggang YZR-M1 tersebut.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dapat Tekanan dari Tim Jelang Tes Pramusim MotoGP
Kendati gagal menjadi yang tercepat, Fabio Quartararo setidaknya masih menempati urutan ke-7 dengan selisih 0,182 detik.
"Saya tidak senang dengan kecepatan juga dengan ritme," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Maksud saya begini, saya kira saat ini hanya ada cara Fabio Quartararo untuk menaklukkan Yamaha ini karena penampilannya tahun lalu."
"Namun, jika selama dua hari pengujian motor tidak melakukan cara seperti Fabio, maka sangat susah untuk menjadi cepat."
"Ini sangat aneh. Anda harus membalap dengan cara seperti dia untuk menjadi kompetitif, karena ada beberapa hal sangat bagus dari motor dan Anda harus menggunakan caranya seperti dalam hal pengereman serta menikung," katanya melanjutkan.
Baca Juga: RNF Yamaha Tidak Ada Pilihan Nyata, tetapi Datangkan Dovizioso
Dovizioso melanjutkan kesulitan untuk meniru cara membalap Quartararo.
"Sulit untuk menjadi cepat seperti yang dilakukan oleh Fabio," ucap pembalap 35 tahun itu.
"Jadi, saya mencoba mempelajari datanya, tetapi sangat sulit meniru membalapnya."
"Anda dapat memahami dan menganalisis, karena itu merupakan sesuatu yang dapat Anda lakukan, tetapi untuk meniru itu sulit."
"Anda bisa menjadi lebih baik di beberapa area. Sebenarnya Anda harus menemukan dengan cara Anda, tetapi sepertinya cuma ada cara tersebut."
"Jadi itu sebabnya saya butuh waktu dan saya masih tidak percaya diri untuk mendapatkan perasaan itu," sambungnya.
Baca Juga: Belum Mampu Taklukkan YZR-M1, Andrea Dovizio Tiru Langkah Jorge Lorenzo
Uji coba Andrea Dovizioso dkk masih berlanjut setelah di Sepang, sehingga masih ada kesempatan untuk mencari sentuhan terbaik dengan motor lagi.
Tujuan berikutnya adalah Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, sebagai destinasi tes pramusim MotoGP 2022 selanjutnya.
Dovizioso dkk akan menjajal motor kembali pada 11-13 Februari 2022 di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Bos WithU Yamaha RNF Ungkap Target Andrea Dovizioso dan Darryn Binder