Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemudian ada istilah run, yang menjelaskan periode masuknya pembalap ke lintasan hingga masuk ke pit lagi.
Pembalap bisa melakukan 5-8 lap dalam sekali run, tergantung rencana pengujian terhadap komponen seperti ban, suku cadang, aerodinamika, dan rem.
Time attack bisa juga disebut single run karena pembalap hanya mencari kecepatan terbaik dalam satu lap saja.
Waktu time attack ini lah yang biasanya menghiasi posisi teratas dalam rekap waktu lap setiap pembalap pada akhir sesi tes.
Baca Juga: Mencoba Berhitung, Berapa Jumlah Lap Balapan MotoGP Indonesia di Mandalika?
Sementara istilah lain adalah long run yang bisa juga disebut sebagai simulasi lomba. Di sini pembalap melahap lebih banyak.
Setelan motor juga diatur agar mewakili kondisi saat balapan seperti bahan bakar penuh dan ban yang sudah berumur.
Alhasil, waktu lap saat simulasi lebih lambat daripada saat simulasi kualifikasi karena yang dicari adalah konsistensi.
Pembalap juga dituntut bisa menjaga kecepatannya secara berturut-turut. Bisa selama setengah durasi lomba (10 lap) atau mendekati durasi lomba (20 lap).
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika Hanya Dihadiri Tamu Undangan