Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aleix Espargaro Marah Usai Diminta Jadi OB Mendadak di Sirkuit Mandalika

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 12 Februari 2022 | 00:15 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro. (DOK. MOTOGP)

"Jika menggunakan 24 motor di lintasan melewati lap demi lap untuk membersihkannya," ucap Aleix Espargaro.

"Jelas itu berhasil dan menghasilkan jalur ideal untuk memiliki lebih banyak grip. Aspel semakin bersih. Tetapi, itu bukan solusi."

"Saya ke Indonesia bukan untuk membersihkan lintasan," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Aprilia Makin Hitam, Espargaro dan Vinales Yakin Kompetitif di MotoGP 2022

Aleix Espargaro lalu melanjutkan dengan mengeluhkan dua hal.

"Pertama, mengendarai motor dengan kondisi tersebut berbahaya," tutur rekan setim Maverick Vinales itu.

"Lalu kedua, hanya ada satu orang yang bisa memaksa saya mengendarai dan itu adalah Massimo Rivola selaku bos kami di Aprilia. Dan juga ada CEO Piaggio, Roberto Colaninno. Selain itu tidak ada yang berhak memaksa saya menuruni lintasan yang berbahaya itu."

"Saya ingin memutuskan untuk membalap ketika situasi sudah tidak berbahaya," ujarnya.

TWITTER.COM/AUTOSPORT.COM
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, saat beraksi pada tes MotoGP hari pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (5/2/2022).

Kendati merasa kesal, Aleix Espargaro tetap turun di lintasan sebagai bentuk solidaritas dengan para pembalap MotoGP lainnya.