Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tes Pramusim MotoGP Mandalika - Permintaan Tak Dikabulkan, Quartararo Buka Kans Tinggalkan Yamaha

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 13 Februari 2022 | 11:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat peluncuran tim untuk MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 4 Februari 2022. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, masih belum puas dengan performa motor terbaru Yamaha YZR-M1.

Sang juara dunia meminta Yamaha mampu memberikan motor yang mumpuni jika ingin tetap bersaing pada MotoGP 2022.

Kritikan Fabio Quartararo kepada pabrikan asal Iwata, Jepang, ini bukan pertama kalinya terjadi.

El Diablo sudah tidak terkesan dengan evolusi motor YZR-M1 sejak pertama kali mencobanya dalam tes di Misano pada September lalu.

Baca Juga: Mandalika Sekarang Tak Layak Gelar Balapan MotoGP dan Harus Berbenah

Seperti diberitakan sebelumnya, Quartararo menginginkan peningkatan top speed.

Kekhawatiran Quartararo akan kecepatan tertinggi motor muncul setelah posisinya diusik oleh pembalap-pembalap Ducati.

Keunggulan dalam tenaga membantu pembalap Ducati untuk menciptakan ataupun memangkas jarak di trek lurus.

Tantangan yang dihadapi Quartararo makin sulit karena pembalap Ducati kini juga mampu memelesat di tikungan.

Kritik keras soal kecepatan tertinggi motor M1 sampai membuat Quartararo sempat dirumorkan hijrah ke Repsol Honda.

Meningkatkan kecepatan bukan pekerjaan mudah bagi Yamaha yang memiliki keunggulan dalam corner speed.

Ibarat hukum alam, setiap peningkatan pada motor berpotensi membawa konsekuensi negatif pada sektor lainnya.

Meski demikian, Quartararo punya alasan untuk tidak puas dengan kinerja Yamaha dalam pengembangan motor kali ini.

Baca Juga: Franco Morbidelli Kesal Disuruh Ikut Bersihkan Sirkuit Mandalika

"Inilah yang kami miliki untuk musim ini, Maksudnya, kami mungkin bisa menemukan beberapa peningkatan, tetapi standarnya tetap," kata Quartararo, dilansir dari The-Race.

"Tahun lalu rerata kecepatan tertinggi kami kalah 9 kilometer per jam, hari ini kami juga berada di margin 9 kpj."

"Kami tidak membuat kemajuan. Saya pikir saya tidak perlu terlalu banyak memikirkannya, cukup fokus dengan performa saya dan berjuang untuk hasil terbaik."

Walau berusaha menepikan kekhawatiran, Quartararo tidak menampik bahwa dia sebenarnya mengharapkan lebih.

Baca Juga: Barisan Korban Aspal Mandalika pada Hari Kedua, Motor Dovizioso Ringsek Hingga Rookie yang Memar

Quartararo pun membuka pintu untuk hijrah ke tim lain. Kontrak Quartararo dengan Yamaha akan selesai pada akhir musim ini.

"Saya mengharapkan lebih, sebuah motor yang lebih baik. Jadi tentunya, masa depan saya belum jelas sekarang," ujar Quartararo.

"Anggap saja buat saya sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakannya, tetapi masa depan saya terbuka lebar dan kami harus melihat proyek selanjutnya."

Baca Juga: Masukkan Dorna untuk Panitia Balapan MotoGP Mandalika

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P