Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dustin Poirier ikut mengungkapkan pendapatnya. Dia senang polemik mengenai bayaran petarung mendapat banyak perhatian.
"Saya pikir upah akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Saya setuju kami harus dibayar lebih, tentunya," kata Poirier dalam Inside Fighting, dilansir dari MMANews.
"Tapi Anda paham, kami menandatangani kontrak ini. Anda tidak dipaksa untuk bertarung. Dan ini urusan masing-masing individu,".
"Bagi saya sendiri, saya hanya mencoba mencari dan mendapatkan kesepakatan terbaik yang saya bisa dari sini," ujarnya.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Dicap Penemuan UFC Setelah Orbitkan Conor McGregor
Poirier kemudian menjelaskan situasi yang dialami petarung pemula (entry-level) yang baru terjun di UFC.
Menurut petarung yang sudah 11 tahun berkecimpung di oktagon itu, petarung baru saat ini setidaknya menerima bayaran sebesar 12.000 dolar AS (171 juta rupiah).
Poirier mengatakan bayaran masih dipotong keperluan lain seperti tes medis, pemulihan cedera, sampai menyewa pelatih dan sasana.
"Anda harus membayar tes medis untuk persiapan pertarungan berikutnya, kemudian pajak, iuran sasana, hal-hal semacam itu," kata Poirier.
"Tidak banyak uang yang tersisa pada akhirnya."
Baca Juga: Tak Percaya Nate Diaz Pensiun, Dustin Poirier : Dia Akan Bertarung Selamanya