Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apa Beda Status Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam di Jepang dan Korsel? Simak Penjelasan Berikut

By Sasongko - Jumat, 18 Februari 2022 | 07:30 WIB
Pratama Arhan bersama agennya Dusan Bogdanovic (Instagram Dusan Bogdanovic)

Baca Juga: Nilai Pasar Pratama Arhan Saat Capai Rp 5,65 Miliar, Masuk 10 Besar Pemain Termahal Tokyo Verdy

Sementara di K-League yang meliputi dua divisi (K-League 1 dan K-League 2), peraturannya cukup ketat, tim-tim di sana memberlakukan aturan 3+1+1.

Aturan 3+1 berarti 3 merupakan para pemain luar zona AFC, 1 pemain dari zona AFC, dan 1 lainnya dikhususkan untuk pemain Asia Tenggara.

Sampai hari ini, baru Ansan Greeners yang mau menggunakan kuota pemain Asia Tenggara di Korea Selatan.

Baca Juga: RESMI - Kim Pan-gon Diperkenalkan Bersama 4 Staf untuk Timnas Malaysia, Bakal Debut Maret 2022

Regulasi ini seharusnya jadi kesempatan bagi setiap pemain berbakat di Indonesia untuk mengambil satu langkah penting untuk tampil ke luar negeri bersama klub-klub Jepang dan Korea Selatan.

Berkaca dari banyaknya kesempatan bermain untuk Asnawi Mangkualam di musim pertama, tidak menutup kemungkinan bahwa klub-klub Liga Jepang atau Korea Selatan bakal memberi kesempatan serupa seperti di Liga Indonesia, tentu jika menampilkan performa yang bagus.

Sudah siap pemain-pemain sepakbola Indonesia?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P