Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Puncaknya, dia tidak mengawal Djuric dengan baik saat gol kedua Salernitana terjadi.
Sandro Tonali selama ini tampil nyaris tanpa cela dan dia berkembang menjadi gelandang terbaik AC Milan.
Akan tetapi di Stadion Arechi, Tonali bermain di bawah standar.
Akurasi cegatannya tidak terlihat dan lebih sering kalah dalam perebutan bola.
Operan-operan maut yang diharapkan bisa membuat celah di pertahanan Salernitana juga tidak dimunculkan Tonali.
Baca Juga: Susunan Pemain Salernitana Vs AC Milan - Giroud jadi Ujung Tombak
Rafael Leao akhir-akhir ini sering menjadi pembuka jalan bagi AC Milan membongkar pertahanan lawan dengan dribel dan kecepatannya.
Ketika melawan Salernitana, hanya sepertiga upaya dribel Leao sukses melewati lawan.
Terlalu banyak sentuhan pertama Leao tidak bagus sehingga AC Milan kehilangan momentum dalam pergerakan menyerang.
Walaupun mendapatkan hasil imbang di kandang lawan, skor 2-2 melawan Salernitana jelas lebih menjadi kehilangan dua poin daripada keberhasilan meraih satu angka.
"Ini bukan malam yang bagus. Kami terlalu kacau," ujar Stefano Pioli seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
"Kami harus bermain dengan rapi, simpel, dan cepat. Ketika tidak bisa melakukannya, kami masuk dalam kesulitan."
"Performa tim secara keseluruhan berpengaruh pada individual. Kami terburu-buru, tidak tenang, dan membuat banyak kesalahan."
"Ketidaktenangan ini membuat kami bermain tidak seperti biasanya," pungkas sang pelatih.