Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suka dan Duka Striker Timnas Indonesia di Sepak Bola, Teringat Peristiwa Berdarah pada Laga PSS Sleman Vs Arema FC

By Abdul Rohman - Minggu, 20 Februari 2022 | 12:00 WIB
Kushedya Hari Yudo nampak sedang menendang bola dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Striker timnas Indonesia yang memperkuat Arema FC, Kushedya Hari Yudo, mengungkapkan suka dan duka di dunia sepak bola.

Hal tersebut disampaikan Kushedya Hari Yudo di YouTube PSSI.

Untuk sisi suka, Kushedya Hari Yudo mengenang momen ketika berhasil mengantarkan Kalteng Putra ke Liga 1.

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 47 - Lawan Mimpi Indah, Dapat Mimpi Buruk

Kalteng Putra berhak mendapatkan satu jatah tiket promosi ke Liga 1 setelah sukses mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 2018, di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018).

"Momen paling membahagiakan saya itu," ucap Kushedya Hari Yudo.

"Waktu bisa mengantarkan Kalteng Putra ke Liga 1," sambung pemain berusia 28 tahun itu.

Baca Juga: Menyongsong MotoGP Indonesia, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dimulai

Sementara untuk segi duka, ia teringat peristiwa ricuh pada laga PSS Sleman vs Arema FC dalam partai pembuka Liga 1 2019, di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Rabu (15/5/2019).

Kala itu, Yudo masih menjadi bagian dari skuad PSS Sleman.

Ia pun sedih ketika kejadian onar tersebut tidak terhindarkan.

Baca Juga: Komentar Gading Marten Pasca Persik Kediri Dikalahkan Persija Jakarta 

Pemain kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut, tak kuat hati melihat ada korban yang berjatuhan akibat kericuhan itu.

"Kalau yang sedih waktu (di) Sleman, waktu PSS Sleman lawan Arema FC, pembukaan Liga 1 (2019) yang ricuh itu," kata Yudo.

"Yang Sleman menang tapi ricuh suporternya, itu yang bikin saya sedih."

"Soalnya saya asli orang Malang, terus lihat korban banyak orang Malang, banyak orang Sleman juga," sambung pemain timnas Indonesia itu.

Baca Juga: Link Live Streaming Final Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Sedang Berlangsung, Indonesia vs Korea Selatan

Menurut Yudo, sepak bola bukan untuk memecah belah antar pihak.

Melainkan sebagai alat pemersatu.

"Harusnya sepak bola bukan cari kekerasan," ucap mantan pemain Gresik United itu.

Baca Juga: Prediksi Pelatih Bhayangkara FC soalPersaingan Papan Atas Klasemen Liga 1

"Sepak bola kalau bisa saling merangkul," tutup Yudo.

Pada laga tersebut, PSS Sleman menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 atas Arema FC.

Sementara itu, Yudo berseragam Arema FC sejak Januari 2020.

Sejak membela Arema FC, dia tercatat tampil dalam 20 pertandingan serta mengoleksi lima gol dan dua assist.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P