Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan kita semua," imbuhnya.
Tim putri Indonesia mencatat prestasi tinggi mengingat ini merupakan kali pertama mereka menjadi juara Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Seperti halnya tim putra Indonesia, ruang bagi pemain muda dan pemain pelapis juga terbuka lebar di tim putri pada turnamen kali ini.
Hanya di tunggal putri saja Indonesia secara teknis tidak menyimpan kekuatan. Namun, kecuali Gregoria Mariska Tunjung, pemain tunggal lain masih minim jam terbang.
Baca Juga: Final Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putri Cetak Sejarah, Merah Putih Kembali Berkibar
Adapun sektor ganda langsung lompat ke pasangan pelapis keempat, atau tepatnya 3,5 karena Nita Violina Marwah tak diberangkatkan bersama pasangan asli, Putri Syaikah.
"Ini prestasi yang harus dicatat dalam sejarah perjalanan prestasi bulu tangkis Indonesia. Untuk kali pertama tim putri Indonesia bisa menjuarai Kejuaraan Asia Beregu," kata Agung.
"Kepercayaan yang kita berikan kepada pemain pelapis bisa dijawab dengan prestasi. Ini menandakan bahwa regenerasi pemain telah berjalan baik dan berada di jalur yang tepat."
Apresiasi juga diberikan Agung kepada tim putra yang murni diperkuat pemain dan pasangan pelapis di pelatnas PBSI.
Baca Juga: Usai Kalahkan Indonesia 3-0, Lee Zii Jia Minta Malaysia Jangan Terlalu Senang