Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alessio Dionisi sebagai pelatih Sassuolo mengaku bahwa timnya menyadari Inter baru saja melewati momen sulit usai kalah 0-2 dari Liverpool dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Momen itu dimanfaatkan Sassuolo untuk berani mengambil risiko bermain menyerang melawan Inter.
"Rencana kami adalah datang dan menyerang mereka," kata Dionisi kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami berhasil menekan mereka untuk waktu yang lama, kami menciptakan banyak peluang dan juga membuka peluang di sisi lain."
Baca Juga: Inter Milan Gagal Salip AC Milan di Klasemen Liga Italia, Simone Inzaghi: Saya Sangat Marah
"Inilah yang ingin kami lakukan dan kami mendapatkan hasilnya atas sikap itu," tuturnya lagi.
Permainan menyerang juga diterapksan Sassuolo saat bertemu raksasa Serie A lainnya.
Selain itu, Dionisi juga mengaku bahwa skuad asuhannya tak pernah gentar saat menghadapi tim-tim besar yang secara materi pemain maupun tradisi berada di atas mereka.
"Kami memiliki kualitas dan karakteristik, jadi kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin dan tidak dapat diprediksi," ujar Dionisi.
"Kami selalu ingin bertarung dengan level yang sama, bahkan dengan tim yang lebih tangguh dari kami."
"Kami menghormati lawan, dan hari ini kami mengubah sistem selama pertandingan untuk memudahkan penyerang kami melakukan serangan."
"Sebab, saya tidak terlalu suka ketika mereka dipaksa untuk kembali dan bertahan," tutur juru taktik 41 tahun ini mengakhiri.