Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pratama Arhan mengaku saat itu orang tuanya sedang tidak punya uang untuk membantunya pergi ke Semarang.
Namun namanya orang tua ingin melihat anaknya sukses, Pratama Arhan bercerita bahwa mereka harus berhutang ke tetangganya.
Uang hasil berhutang itu sebagai bekal Pratama Arhan menuju ke Semarang dan membeli sepatu sepak bola terbaru dengan harga yang sangat murah.
Baca Juga: Ralf Rangnick Kutuk Tindakan Tak Terpuji Suporter Leeds ke Wonderkid Man United
"Kelas 6 SD saya dikasih tahu pelatih SSB untuk seleksi di akademi PSIS Semarang dan saya sama ibu saya nekat saja untuk ke sana karena dulu kami orang kurang mampu."
"Ibu sampai hutang ke tetangga buat berangkat ke Semarang dan membelikan saya sepatu sepak bola."
"Saya masih ingat harga sepatu sepak bola saya Rp 25 ribu, beli di pasar dan sekali pakai langsung rusak," kata Pratama Arhan.
Baca Juga: Begini Jawaban Pratama Arhan Terkait Peluang Tampil di Tokyo Verdy
Pratama Arhan sangat senang dengan dukungan penuh dari kedua orang tuanya itu demi bisa berkarya di dunia sepak bola.
Berbagai macam rintangan telah dihadapi Pratama Arhan bersama kedua orang tuanya.