Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, 2 juta dolar sisanya akan dimasukkan ke dalam dana untuk memberi manfaat kepada para pemain saat memasuki tahap pasca-karier dan upaya amal yang terkait dengan sepak bola perempuan dan anak.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rekap Sepak Bola Putri: Mantan Ratu Dunia Bikin Singa Betina Merana
Selain itu, US Soccer juga menjanjikan kesetaraan gaji dan bonus antara timnas putri dan putra di semua pertandingan persahabatan dan turnamen, termasuk Piala Dunia.
Kesepakatan tersebut mengakhiri perjuangan timnas putri Amerika Serikat sejak 2016 ketika lima pemain mereka, yakni Hope Solo, Carli Lloyd, Becky Sauerbrunn, Alex Morgan dan Megan Rapinoe, mengajukan keluhan diskriminasi upah.
Para pemain timnas putri Amerika Serikat itu mengajukan tuntutan kepada Equal Employment Opportunity Commission, lembaga yang memberlakukan undang-undang hak-hak sipil terhadap diskriminasi di tempat kerja.
Pemain-pemain itu mengeklaim telah dibayar lebih rendah daripada pemain putra meskipun mereka lebih berprestasi dan menghasilkan lebih banyak pendapatan untuk federasi sepak bola setempat.
"Para pemain putra dibayar lebih banyak untuk tampil begitu saja ketimbang kami yang dibayar untuk memenangkan kejuaraan besar," kata Hope Solo pada 2016, dikutip BolaSport.com dari The New York Times.
Baca Juga: Lionel Messi Perempuan Mulai Debutnya dengan Tottenham Hotspur
Kesuksesan timnas putri Amerika Serikat dalam memenangi tuntutan kesetaraan gaji itu disambut gembira pemainnya, Alex Morgan.
Pesepak bola yang pernah mendapatkan Sepatu Perak usai mengoleksi 6 gol di Piala Dunia 2019 ini menyebut perjanjian tersebut sebagai kemenangan bagi semua orang yang terlibat.