Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suppo selalu berada di pihak yang berseberangan dengan megabintang MotoGP, Valentino Rossi, berbeda 180 derajat dengan Brivio.
Brivio menjadi manajer tim Rossi di Yamaha pada 2004-2010.
Saat Rossi hengkang dari Yamaha, Brivio melakukan hal yang sama untuk menjadi manajer pribadi The Doctor yang menjadikan Ducati sebagai destinasi.
Bahkan tim VR46 besutan Rossi diyakini berpeluang besar menjadi tim satelit Suzuki andai Brivio tidak hengkang lebih dulu ke Formula 1.
Tentunya, perekrutan Suppo tidak ada kaitannya dengan Rossi atau Brivio. Kalau ada hubungan, keduanya sama-sama berpengalaman membawa meraih gelar.
Kehadiran Suppo pun menegaskan ambisi Suzuki untuk menjadi juara. Sebuah impresi penting di tengah desas-desus kepindahan sang ujung tombak, Joan Mir.
"Saya percaya Livio sangat cocok dengan posisi ini karena dia punya banyak pengalaman dan semangat besar untuk menang," kata kepala proyek, Sahara.
"Dia memahamai cara kerja tim dan bahwa suasana tim sangat penting ketika berbicara konsistensi sepanjang musim."
Baca Juga: Mario Aji Dipuji Usai Bikin Progres di Tes Pramusim Moto3 Walau Masih Cedera
"Sejumlah personel kami pernah bekerja dengannya, dan saya sudah mengenalnya sejak lama karena dia bertahun-tahun berada di paddock."
"Kami sudah melihat sinyal menjanjikan dan peningkatan dalam performa dalam tes pramusim."
"Dan saya percaya bergabungnya Livio dengan kami akan memperkuat tim kami lebih jauh dan kami akan menjadi lebih kuat," pungkasnya.
Suppo akan mulai bertugas sejak seri balap perdana MotoGP Qatar yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 4-6 Maret mendatang.
Baca Juga: Suzuki Sedang Pusing, Berharap Alex Rins dan Joan Mir Mau Bertahan