Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Korban berinisial AN berusia 16 tahun merupakan warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Para pelaku membawa celurit dan membacok korban hingga mengalami luka di perut dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Akibat luka yang dialami, kini korban kritis dan harus menjalani operasi.
Manajemen Arema FC mengutuk keras kejadian tidak terpuji yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab itu.
"Manajemen mengutuk keras insiden yang dilakukan oknum suporter. Secara terbuka kami juga sudah meminta maaf ke coach Aji Santoso dan siap bertanggungjawab," kata Ali Rifki selaku Manajer Tim Arema FC, Kamis (24/2/2022) siang.
"Pembacokan yang mengakibatkan jatuhnya korban. Ini sudah murni kriminalitas dan bukan cerminan sikap sportivitas yang mestinya dimiliki suporter bola," imbuhnya.
Baca Juga: Persik Kediri Ganti Kepemilikan, Arthur Irawan Jadi Bosnya?
Adapun soal insiden yang melibatkan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sudah berakhir damai.
Aji Santoso telah menerima permintaan maaf dan memuji respons cepat manajemen Arema FC.
“Hal yang sangat saya respek kepada manajemen Arema, terutama Mas Ali, manajer Arema FC sudah menelepon saya dan meminta maaf langsung kepada saya,” kata Aji kepada BolaSport.com.