Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kompetisi sepak bola Indonesia kembali tercoreng akibat ulah oknum suporter seusai laga Persebaya vs Arema FC, Rabu (23/2/2022).
Terjadi beberapa insiden yang memalukan setelah Arema FC takluk dari Persebaya dengan skor tipis 0-1.
Insiden pertama dilakukan oknum suporter Arema FC yang melibatkan pelatih Persebaya Aji Santoso.
Akademi sepak bola milik Aji Santoso, yakni ASIFA digeruduk segorombolan suporter pasca laga Persebaya vs Arema FC.
Dalam video amatir, gerombolan suporter nampak melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada Aji Santoso.
Oknum Aremania itu juga memasang spanduk yang juga bernada hujatan kepada juru taktik berusia 51 tahun itu.
Insiden kedua terjadi penyerangan yang menyebabkan jatuhnya korban luka karena sabetan senjata tajam di daerah Lumajang.
Ada sekelompok pemuda berkostum klub Arema menyerang secara brutal anak di bawah umur yang berpakaian Bonek pada Rabu (23/2/2022).
Korban berinisial AN berusia 16 tahun merupakan warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Para pelaku membawa celurit dan membacok korban hingga mengalami luka di perut dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Akibat luka yang dialami, kini korban kritis dan harus menjalani operasi.
Manajemen Arema FC mengutuk keras kejadian tidak terpuji yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab itu.
"Manajemen mengutuk keras insiden yang dilakukan oknum suporter. Secara terbuka kami juga sudah meminta maaf ke coach Aji Santoso dan siap bertanggungjawab," kata Ali Rifki selaku Manajer Tim Arema FC, Kamis (24/2/2022) siang.
"Pembacokan yang mengakibatkan jatuhnya korban. Ini sudah murni kriminalitas dan bukan cerminan sikap sportivitas yang mestinya dimiliki suporter bola," imbuhnya.
Baca Juga: Persik Kediri Ganti Kepemilikan, Arthur Irawan Jadi Bosnya?
Adapun soal insiden yang melibatkan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sudah berakhir damai.
Aji Santoso telah menerima permintaan maaf dan memuji respons cepat manajemen Arema FC.
“Hal yang sangat saya respek kepada manajemen Arema, terutama Mas Ali, manajer Arema FC sudah menelepon saya dan meminta maaf langsung kepada saya,” kata Aji kepada BolaSport.com.
“Beliau juga menyanggupi membetulkan kerusakan-kerusakan yang ada di ASIFA, terutama mobil, tetapi alhamdulillah tidak ada kerusakan yang berarti.”
Baca Juga: Tekad Dedi Kusnandar Jaga Catatan Positif Persib dan Siaga dengan Kejutan Persela
“Yang ingin saya garisbawahi adalah terima kasih buat manajer Arema yang begitu cepat merespons kejadian yang di luar jangkauan beliau, tapi beliau sangat cepat dan tanggap untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
Aji Santoso mengingatkan kembali kepada semua pihak bahwa rivalitas itu hanya terjadi di atas lapangan.
Ia berharap seluruh suporter selalu mengutamakan asas persatuan dan kekeluargaan antar sesama pendukung.
“Setelah Pak Manajer berkomunikasi dengan saya, akhirnya permasalahan selesai,” tuturnya.
“Saya juga sudah sampaikan ke beliau, di dunia sepak bola di negara mana pun pasti ada rivalitas. Tetapi, akan indah apabila rivalitas itu hanya 90 menit atau cuma saat berada di lapangan.”
“Ini tidak hanya untuk suporter Arema FC dan Persebaya tapi semua suporter harus bisa bertindak dewasa harus bijaksana dalam bersikap,” ujarnya.