Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Korban berinisial AN berusia 16 tahun merupakan warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Para pelaku membawa celurit dan membacok korban hingga mengalami luka di perut dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Akibat luka yang dialami, kini korban kritis dan harus menjalani operasi.
Atas dua insiden tersebut, manajemen Arema FC mengaku bakal bertanggungjawab kepada semua korban.
Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Sesalkan Asnawi Mangkualam Buang Peluang Emas sebagai Striker
Untuk insiden ASIFA, manajemen sudah memberikan perbaikan fasilitas dan menghubungi Aji Santoso.
“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepakbola pasti memicu kekecewaan, namun bagaimana kekecewaan itu di tuangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
“Langkah gentleman sudah dilakukan Manager Interim Arema FC Ali Rifky langsung komunikasi dengan Coach Aji Santoso dan Manager Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan."
"Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA,” imbuhnya.
Sementara untuk insiden pembacokan, manajemen Arema FC juga mengganti biaya perawatan korban.