Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Ayah biasanya membawa saya ke bukit dengan mixer di salah satu ujungnya dan saya dengan gerobak dorong. Saya berlari ke bawah dan mengisinya.”
“Dalam perjalanan turun itu indah karena kosong, jadi Anda meluangkan waktu pada perjalanan turun.”
“Hanya, ketika Anda harus kembali ke atas, itu mengerikan karena lengan Anda di bawah sini dengan semen.”
“Ayah memiliki beberapa teknik aneh yang diterapkannya pada saya di musim panas, tetapi jelas hal itu berhasil,” kata Bowen menambahkan.
Baca Juga: Leeds United Kalah Terus, Marcelo Bielsa Terancam Dipecat
⚒ @WestHam's Jarrod Bowen has scored eight goals and made eight assists in the #PL this season@adrianjclarke compares him to Liverpool's Mo Salah ➡️ https://t.co/RKfEwMLMlP pic.twitter.com/8Ag3k9BmLb
— Premier League (@premierleague) February 16, 2022
Berkat ajaran tersebut, Bowen mampu mengetahui potensi diri dan memanfaatkannya dengan bekerja keras untuk menjadi pemain terbaik.
“Saya tahu betapa bagusnya saya dan saya pikir itu semua mulai terjadi,” kata Bowen.
“Pada awal musim saya bermain bagus dan tidak mencetak gol atau membuat assist, tetapi saya terus berusaha.”
“Saya memiliki sedikit keberuntungan dengan beberapa gol baru-baru ini. Itulah yang terjadi ketika Anda terus melakukannya.”
“Saya mungkin bisa lebih baik. Ada lebih banyak gol yang bisa saya cetak. Saya mungkin sudah berbicara tentang 15 gol. Saya keras pada diri sendiri,” tutur Bowen mengakhiri.
Baca Juga: Ini Anggota Chelsea Foundation yang Ditugaskan Mengurus Klub oleh Roman Abramovich