Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arifin Panigoro meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Selain terkenal sebagai pengusaha migas dan anggota wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden), Arifin juga kerap berkecimpun di dunia olahraga Indonesia.
Salah satu yang terkenal adalah pada 2011 ketika Arifin Panigoro menggagas Liga Primer Indonesia.
LPI digagas tak lain adalah untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola nasional yang lebih bersih.
Baca Juga: Cekcok Dipicu Kesalahan Wasit, Rahmad Darmawan Marah karena Pelatih Persiraja Bersikap Tak Pantas
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia, Pak Arifin Panigoro di Mayo Clinic, Rochester USA, jam 14.45 27 Febr (atau 03.45 WIB 28 Feb). Beliau adalah Ketua @StopTBIndonesia yg sangat aktif mempercepat pengendalian Tuberkulosis di Indonesia. @StopTB pic.twitter.com/8fLbiGTPXG
— Juru Wabah ???????? (@drpriono1) February 27, 2022
Alhasil, kala itu LPI jadi tandingan Liga Super Indonesia di bawah naungan PSSI.
"Kita ingin bisa menggelar sebuah kompetisi yang lebih bersih. LPI bertujuan untuk itu," kata Arifin pada Senin, 11 Oktober 2010, seperti dikutip BolaSport.com dari Antara.
LPI memiliki klub-klub baru seperti Tangerang Wolves, Real Mataram, Bali Devata, dan Semarang United.
Adapun klub-klub lama yang bergabung seperti Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Persema Malang dan Persebaya.
LPI digelar sejak 8 januari 2011 dan diikuti 19 klub.