Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Akhirnya, saya bisa pakai lambang Garuda di jersey saya. Pasti itu impian setiap pemain bola. Akhirnya, saya bisa ke situ (timnas Indonesia," tutur Syahrul menambahkan.
Mampu menjadi pemain inti Tira Persikabo dan masuk timnas Indonesia, namun siapa sangka Syahrul Trisna Fadillah mulanya bukan menapaki jejaknya di sepak bola sebagai kiper.
Baca Juga: Maman Abdurrahman Curhat soal Marc Klok Jelang Persija vs Persib
Syahrul memulai mengenal si kulit bundar dengan menempati posisi penyerang.
Berperan sebagai striker itu sempat dilakoni Syahrul Trisna Fadillah ketika masih junior di akademi.
"Mulai kelas 4 SD, saya masuk SSB (sekolah sepak bola) di kampung saya. Nama SSB-nya yakni SSB IM3," tutur Syahrul Trisna Fadillah.
Baca Juga: Sang Pencetak Gol Tercepat Persib Bicara soal Makan Konate di Persija
"Saya sampai SMP di SSB. Setelah lulus SMP, saya bingung. Ini mau dibawa ke mana karier saya, lanjut atau tidak ini sepak bola."
"Awalnya cuma ikut SSB nyemplung-nyemplung saja (posisinya), yang penting saya ikut saja dulu. Saya dulu bukan kiper, saya striker," ujar Syahrul.
Posisi kiper baru diemban Syahrul Trisna Fadillah saat masuk Diklat Salatiga atau kini dikenal dengan nama PLPP Jateng.