Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibatnya, The Blues pun gagal meraih gelar Piala Liga Inggris dan terpaksa menyaksikan The Reds mengangkat trofi.
Menurut mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf, kegagalan penalti Kepa yang membuat The Blues tak berhasil menjuarai Piala Liga Inggris ini disebabkan oleh karma sang penjaga gawang.
Frank Leboeuf menilai Kepa terkena karma untuk insiden final Piala Liga Inggris pada 2019 saat dirinya menolak untuk diganti.
Baca Juga: Thomas Tuchel Dilarang Ganti Kiper Lagi untuk Adu Penalti Berikutnya
Pelatih Chelsea saat itu, Maurizio Sarri, berencana mengganti Arrizabalaga dengan Willy Caballero.
Sarri menilai Caballero saat itu lebih senior sehingga pengalaman panjangnya bisa berguna dalam adu penalti.
Caballero sudah berdiri di pinggir lapangan, tetapi Arrizabalaga memberikan isyarat bahwa tidak mau diganti.
Sarri pun akhirnya menurut dan memilih untuk menyimpan Caballero kembali.
Keputusan itu ternyata menjadi awal dari petaka karena Kepa juga tidak mampu membawa Chelsea juara.
Dengan Kepa bertugas di bawah mistar gawang, Chelsea menyerah dengan skor 3-4 dari Manchester City pada babak adu penalti.