Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Franco Morbidelli Bawa Mentalitas Balas Dendam pada MotoGP 2022

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 1 Maret 2022 | 09:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (tengah), saat peluncuran tim untuk MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 4 Februari 2022. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - MotoGP 2022 diharapkan menjadi panggung bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, untuk balas dendam.

Ekspektasi tersebut diungkapkan Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, karena rentetan situasi buruk yang dialami Franco Morbidelli pada MotoGP musim lalu.

MotoGP 2021 tidak berjalan bagus bagi Franco Morbidelli.

Berangkat sebagai runner-up kejuaraan sebelumnya, Morbidelli tidak pernah benar-benar tampil kompetitif sepanjang musim.

Baca Juga: Franco Morbidelli Anggap Bodoh Berpotensi Bersinar pada MotoGP 2022

Ketabahan Morbidelli untuk bertahan dengan motor M1 2019 luntur dalam waktu cepat begitu dia kesulitan menandingi tenaga mesin rival-rivalnya.

Diwarnai pula dengan masalah teknis, Morbidelli 'hanya' sekali naik podium sebelum menepi tiga bulan untuk penyembuhan cedera lutut.

Kesempatan bergabung dengan tim pabrikan saat kompetisi berjalan pun tidak benar-benar dirasakan Morbidelli lantaran fisik yang belum pulih 100.

Baca Juga: Franco Morbidelli Kesal Disuruh Ikut Bersihkan Sirkuit Mandalika

Morbidelli hanya menghasilkan tujuh poin dari lima seri balap bersama Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2021.

Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, Meregalli sendiri menyebut MotoGP 2022 sebagai kesempatan untuk balas dendam bagi Morbidelli atas hasil negatif musim lalu.

"Apa yang saya ekspektasikan dari Franco adalah semacam balas dendam setelah musim lalu banyak hal terjadi tidak sesuai rencananya," kata Meregalli.

"Dia mengawali musim dengan cukup baik, kemudian cedera, memutuskan melakukan operasi dan kemudian pindah ke tim pabrikan."

Baca Juga: Curhat Murid Valentino Rossi, MotoGP Kalah dari F1 Soal Urusan Sosial

"Mungkin dia ingin kembali segera menunggangi motor agar masa pemulihannya lebih pendek, tetapi mungkin masih lebih buruk."

"Dia menggunakan balapan terakhir untuk membiasakan diri dengan kru baru dan motor pabrikan yang baru baginya."

Kemampuan murid Valentino Rossi tersebut dalam menunggangi motor YZR-M1 tidak diragukan oleh Meregalli.

Pembalap 27 tahun itu menjadi runner-up MotoGP 2020 dengan membukukan tiga kemenangan, paling banyak pada musim itu bersama Fabio Quartararo.

Baca Juga: Reaksi Franco Morbidelli Beda dari Juara MotoGP 2021 soal Motor Baru Yamaha

"Saya sangat penasaran melihat Franco dalam kondisi baik, mengendarai motor seperti sebelum dia mengalami cedera," tutur Meregalli.

"Dia sudah terbiasa mengendarai motor Yamaha. Kami tahu dia sangat cocok dengan M1 milik kami," sambungnya.

Morbidelli menunjukkan ritme yang cukup oke pada tes pramusim MotoGP terakhir di SIrkuit Mandalika, Indonesia, pada 11-13 Februari lalu.

Juara dunia satu kali itu menempati posisi kelima dalam hasil kombinasi catatan waktu lap terbaik pada tes Mandalika.

Baca Juga: Franco Morbidelli Bongkar Alasan Belum Bisa Ngegas pada Tes Pramusim

Kendati begitu, rekan setim Fabio Quartararo itu merasa masih perlu meningkatkan feeling-nya dengan motor YZR-M1 yang baru.

Dua setengah tahun menunggangi motor M1 2019 membuat Morbidelli masih terbawa gaya berkendara yang lama.

"Saya masih membutuhkan lebih banyak feeling dengan motor ini, lebih banyak pengetahuan tentang motor ini," tutur Morbidelli.

"Karakter motornya berbeda dari 2019, saya masih merasa lebih terhubung dengan motor 2019. Jadi, saya perlu menyatu lebih baik dengan motor 2022," tandasnya.

Baca Juga: Saat Pede dengan Motor, Murid Valentino Rossi Dibikin Cemas Kompetitor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P